Hati-hati, Kebiasaan Begadang Bisa Memperpendek Umur
Banyak
orang yang menganggap begadang sebagai suatu hal yang wajar, atau bahkan harus
dilakukan. Entah karena lembur untuk menyelesaikan proyek kantor, nonton
pertandingan bola, atau belajar dengan sistem kebut semalam menjelang ujian
penting di sekolah. Namun, Anda perlu lebih hati-hati terhadap berbagai efek
begadang pada kesehatan tubuh di kemudian hari.
Kenapa kita butuh tidur?
Tidur termasuk sebagai
aktivitas yang punya segudang manfaat. Saat Anda tidur, otak akan
melepaskan hormon dan senyawa yang membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Mulai dari mengembalikan nafsu makan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan daya ingat, memperbaiki mood, meningkatkan kebugaran, hingga
meningkatkan energi dan fokus untuk beraktivitas keesokan harinya.
Tidur
cukup bahkan dapat membantu Anda mengelola stres dan gejala gangguan kejiwaan,
seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Lama
waktu tidur yang ideal bagi orang dewasa dan lansia adalah sekitar tujuh sampai
delapan jam. Sementara itu, anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur yang
lebih lama (sekitar 8-12 jam, tergantung usianya)
Efek begadang pada kesehatan, lama-lama bisa
memperpendek usia
Efek
begadang pada kesehatan tubuh sudah dibuktikan oleh banyak studi ilmiah.
Kebiasaan begadang dilaporkan dapat meningkatkan risiko sejumlah masalah
kesehatan serius, mulai dari hipertensi,
diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini.
Hal
ini dibuktikan oleh periset asal Inggris dan Italia yang menganalisis kebiasaan
tidur dari 1,3 juta orang, yang dikumpulkan dari 16 studi terpisah. Temuannya
menunjukkan bahwa orang yang setiap malam tidur kurang dari enam jam cenderung
berisiko mengalami kematian dini sebesar 12 persen. Mereka juga menemukan bahwa
orang yang mengurangi waktu tidur dari tujuh jam menjadi lima jam atau kurang
memiliki 1,7 kali risiko kematian lebih cepat. Apa penyebabnya?
Sejumlah
penelitian menemukan bahwa tidur malam kurang dari 5 jam sapat menyebabkan
penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah.
Terlebih lagi, kurang tidur juga dapat memicu terjadinya kekurangan magnesium
yag dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (ateroskelosis).
Aterosklerosis dapat
meningkatkan risiko Anda terhadap hipertensi, stroke, dan masalah jantung
lainnya.
Selain
itu, efek begadang juga tampak pada peningkatan kadar gula darah tubuh. Kurang
tidur dapat menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin serta meningkatkan
hormon stres kortisol sehingga tubuh tidak bisa menyerap sisa gula yang ada
dalam darah. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kondisi ini
dapat memicu diabetes.
Efek
begadang terlalu sering juga dapat meningkatkan pelepasan hormon lapar ghrelin
yang bisa membuat nafsu makan meningkat. Tidak heran kalau kurang tidur lama-lama bisa
bikin tubuh gemuk, yang bisa memicu obesitas di kemudian hari.
Obesitas, hipertensi, dan diabetes tentu akan berdampak sangat buruk bagi
kesehatan Anda. Apalagi jika terjadi bersamaan.
Terlepas
dari risiko penyakit, kurang tidur juga dapat menurunkan fokus dan kewaspadaan
Anda. Hal ini dapat sangat berbahaya jika Anda sedang mengendarai kendaraan.
Bahaya berkendara saat ngantuk bahkan bisa disejajarkan dengan nyetir
sambil mabuk. Nyetir saat mengantuk setelah tidur malam hanya 3 jam
meningkatkan risiko kecelakaan bermotor hingga lebih dari empat kali lipat.
Tips agar Anda tidur lebih nyenyak
Agar
tidak terbiasa tidur larut malam dan berurusan dengan efek begadang di masa
depan, cobalah terapkan beberapa tips sederhana ini:
- Pasang
alarm untuk waktu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari,
termasuk akhir pekan. Jika Anda butuh bangun pukul 6 pagi, pastikan sudah
tidur pukul 11 malam untuk bisa mendapatkan 8 jam tidur malam.
- Hindari
beraktivitas fisik berat sebelum hendak tidur. Bila ingin berolahraga sebelum tidur,
lakukan minimal 2-3 jam sebelum waktunya tidur.
- Hindari
kafein, rokok dan alkohol saat hendak tidur.
- Jangan
tidur siang di atas jam 3 siang. Waktu tidur siang yang terlalu sore malah
akan membuat Anda menjadi segar di malam hari.
- Coba
lakukan hal-hal yang membuat Anda tenang dan rileks sebelum pergi tidur.
Misalnya dengan mendengarkan lagu, membaca buku, berendam air hangat, atau
aktivitas lainnya yang membuat Anda lebih santai.
- Buatlah
suasana kamar tidur yang nyaman, sepi, gelap, dan dingin. Hindari hal-hal
yang bisa mengganggu tidur, seperti TV dan gadget.
- Bila
Anda sudah berbaring di kasur selama 20 menit dan masih tidak bisa tidur,
cobalah untuk bangkit sebentar dan melakukan aktivitas lain agar Anda
tidak merasa stres. Cemas dan khawatir karena tidak bisa tidur malah
membuat Anda semakin segar dan semakin tidak bisa tidur.
Semoga
bermanfaat…
lah apa kabar bagi aku yang sering bergadang?
BalasHapussehat sehat selalu
HapusUpdate lgi infonya bro
BalasHapus