instalasi listrik perumahan
Pembahasan tentang
listrik secara umum di blog ini, merupakan ekspresi ketidaktahuan akan listrik
yang mengakibatkan banyak kerusakan perangkat elektronik di rumah saat lima
tahun pertama saya menempatinya. Dampak dari kerusakan tersebut, berefek pada
kerugian atas biaya yang harus dikeluarkan untuk menggantinya serta waktu
terbuang yang tidak pernah dapat tergantikan. Sebagai awam dalam hal listrik,
sebenarnya, saya hanya memerlukan informasi umum dan biasa-biasa saja tentang
cara menangani listrik untuk mengoperasikan perangkat elektronik di rumah
tinggal.
Namun, tidaklah mudah
untuk mendapatkannya. Mungkin, pada saat itu (sekitar tahun 2001), jenis
informasi yang demikian, tidak memiliki nilai jual cukup tinggi untuk
dipublikasikan. Atau, mungkin, bisa mengganggu kestabilan “priuk nasi”
pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam menangani listrik. Cukup bisa
dimengerti, tetapi tetap saja kerugian yang saya alami akan berlanjut selama
tidak ada pemahaman atas akar permasalahan yang telah terjadi.
Memulai pembenahan…
Melakukan pembenahan
instalasi jaringan kabel listrik di rumah, merupakan tindakan yang berhubungan
dengan kelistrikan secara masif pertama kali yang saya lakukan sendiri tanpa
bimbingan ataupun pemahaman yang pasti. Pengerjaannya hanya mengandalkan pada
naluri analisa logika programmer yang saya peroleh ketika dulu
bekerja sebagai staff IT saja. Rasa was-was dan kekhawatiran akan terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan (seperti kebakaran), tentu saja ada. Tetapi,
pembenahan tetap harus dikerjakan untuk mengetahui kebenaran dari hasil analisa
yang telah dibuat.
Ternyata, walau pun
instalasi jaringan kabel listrik telah dibenahi, tidak menjamin kondisi listrik
di rumah aman digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik yang ada.
Meski tidak sebanyak dan separah seperti sebelumnya, kerusakan masih tetap
terjadi. Terutama pada perangkat elektronik yang membutuhkan listrik dengan
tingkat kualitas lebih baik.
Mencoba stabilizer…
Menggunakan stabilizer
listrik merupakan satu-satunya cara untuk memperbaiki listrik yang saya ketahui
pada saat itu. Entah bagaimana cara dan perbaikan seperti apa yang dikerjakan
stabilizer atas listrik, saya sama sekali tidak mengerti. Stabilizer
berkapasitas <= 1000VA, terlihat menjanjikan di awal penggunaannya. Namun,
semua itu berubah menjadi sangat tidak memuaskan setelah beberapa bulan
kemudian.
Sampai pada akhirnya
saya nekad untuk menggunakan stabilazer berkapasitas 3000 VA untuk meng-cover
instalasi listrik terpasang sebesar 1300 VA. Saya tidak terlalu memedulikan
pendapat yang menyatakan tindakan tersebut adalah sia-sia. Dari semua data dan
fakta yang ada, mengarahkan saya sampai pada kesimpulan bahwa tindakan tersebut
sebagai salah satu kemungkinan yang patut dicoba.
Hasilnya, pada
penilaian dengan skala 1 s/d 10, adalah 9!
Selain meniadakan 90%
kerusakan pada perangkat elektronik, juga mengurangi biaya tagihan rekening
bulanan PLN pada kisaran 5 – 10% dari total tagihan periode-periode sebelumnya.
Berawal dari
keberhasilan yang (dapat saya kategorikan) memuaskan ini, perlahan-lahan
pengertian dan pemahaman mengenai listrik yang saya miliki berkembang secara
apa adanya. Walau pun hanya sebatas pengetahuan listrik pada ruang lingkup
untuk kebutuhan rumah tangga saja, bagi saya sudah lebih dari cukup. Sampai
pada akhirnya, semua itu terkumpul dalam beberapa artikel yang dapat anda temukan
daftarnya di menu Listrik blog ini.
Perlu saya sampaikan
bahwa tidak ada dasar pendidikan formal / informal mengenai kelistrikan dalam
hidup saya. Dengan kondisi yang demikian, saya mohon maaf dan berharap pada
anda (yang memang mengerti / ahli tentang listrik) untuk dapat memaklumi seandainya
cara penyampaian dan istilah tentang listrik pada setiap artikel di situs ini
kurang sesuai / tepat dengan norma-norma yang berlaku.
Sedikit pendapat pribadi…
Saya sarankan bagi
anda yang juga awam tentang listrik dan hendak membenahi sendiri permasalahan
yang bersifat masif di rumah, seperti penggantian kabel atau pemasangan saklar
lampu, untuk terlebih dulu memastikan posisi MCB meteran dalam keadaan “OFF” (mati)!
Hal terutama dan
penting lainnya adalah jangan pernah berpikir untuk mencoba memodifikasi
perangkat meteran yang sedianya milik PLN. Masalahnya bukan terletak pada
jumlah denda yang harus dibayar jika tertangkap petugas PLN. Saat tindakan
modifikasi dilakukan, anda telah memutuskan untuk berhadapan dengan daya
listrik berkekuatan “puluhan ribu” Watt yang masuk ke dalam perangkat
meteran PLN. Tidak ada toleransi terhadap kesalahan sekecil apa pun dalam
menangani listrik yang berkapasitas sebesar itu, baik saat maupun setelah
modifikasi dilakukan. Jangan pernah menganggap remeh kekuatan listrik, tanpa
pengetahuan yang memadai untuk mengendalikannya.
Semoga bermanfaat!
Mantap
BalasHapusInformasinya bagus
BalasHapusbagusss
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusSangat membantu
BalasHapus